IFP EXPO 2011
Saturday, June 4, 2011
Kekuatan dari sebuah Ritual
Jika suatu tindakan kita lakukan secara konsisten, maka tindakan itu tiba-tiba menjadi otomatis. Bahkan tanpa kita harus memerintahkan diri kita untuk melakukannya, secara otomatis tindakan itu bisa tersempurnakan tanpa campur tangan dari diri kita.
Saya akan mengambil sebuah contoh. Jika kita membiasakan diri kita sejak kecil untuk sikat gigi setiap bangun tidur di pagi hari, dan kita lakukan hal ini secara berulang-ulang setiap pagi, setiap hari tanpa tidak terkecuali. Akan datang suatu saat dimana kebiasaan itu menjadi bagian dari diri kita, dimana diri kita tiba-tiba merasa tidak nyaman jika tidak melakukannya atau kehilangan kesempatan melakukannya meskipun hanya satu kali. Ini yang disebut dengan ritual.
Sebenarnya seberapa penting arti ritual ini dalam kehidupan kita?
Manusia adalah mahluk dengan sekumpulan kebiasaan. Kebiasaan terbentuk dari pengulangan tindakan setiap hari atau setiap waktu. Menurut peneliti, dibutuhkan sekitar 21 hari melakukan ritual agar ritual itu menjadi bagian dari diri kita. Tidak lama sebenarnya, tapi membutuhkan konsistensi dan tekad.
Bayangkan jika kita adalah sekumpulan kebiasaan-kebiasaan buruk (dan seringkali hal seperti ini yang terjadi) seperti bangun terlalu siang, tidak pernah berolahraga, kebiasaan makan yang berlebihan, pola hidup boros dan sebagainya. Orang kebanyakan tidak pernah dengan sengaja merancang setiap tindakan kita hari demi hari, jam demi jam, menit demi menit atau bahkan detik demi detik. Problemnya adalah kebiasaan ini akhirnya yang menentukan kualitas kehidupan kita, begitu otomatis dan kuatnya suatu kebiasaan ketika kebiasaan itu sudah terbentuk, maka akan menjadi sulit bagi kita untuk keluar dari kebiasaan itu kecuali kita memutus pola yang sudah ada dengan kekuatan motivasi dari dalam dan keputusan yang bulat.
Di sebuah pelatihan yang pernah kami lakukan, ada sekumpulan yang memiliki kebiasaan keuangan berhutang sehingga berada dalam kesulitan keuangan karena pendapatan bulanannya bisa dikatakan sebagian besar digunakan untuk membayar cicilan hutang. Mereka mencari solusi agar kehidupan mereka bisa kembali terasa nyaman. Mereka membutuhkan solusi keuangan, maka dilakukanlah strategi menyiasati hutang yang sudah membebani aliran pendapatan mereka. Mereka merasa lega dengan solusi yang diberikan, hutang berkurang dan pembayaran cicilan berkurang yang artinya membebaskan mereka dari sedikit beban hutang.
Sudahkah saya sebutkan bahwa kebiasaan itu begitu POWERFUL? Ketika orang-orang ini sudah memperbaiki kondisi keuangannya dari hutang, tidak berapa lama mereka sudah berada dalam kondisi berhutang kembali. Pikiran kita akan melakukan berbagai cara agar kita berada dalam kondisi nyaman (comfort zone) sebelumnya - ternyata zona nyaman tidak betul-betul nyaman. Jadi, ternyata untuk merubah kebiasaan kita membutuhkan ritual baru, pola pikir baru dan keputusan baru. Semuanya berasal dari dalam diri dan dilakukan secara konsisten, berulang-ulang tanpa pengecualian. Ubah diri kita luar dan dalam, terutama sekali adalah kondisi dalam dengan memperhatikan setiap keputusan dan tindakan kita hari demi hari, jam demi jam dan menit demi menit, dan lakukan sekarang.
Tuesday, March 22, 2011
SUSUNAN ACARA
JADWAL ACARA IFP EXPO 2011 | |||
From | To | Mainstage | Topik |
8:00 | Gate Open | ||
8:30 | 9:00 | Opening Ceremony + Press Conference | |
9:00 | 9:30 | Safir Senduk + Freddy Pieloor | Financial Planning |
9:30 | 10:00 | Samuel Asset Management | Memahami Investasi |
10:00 | 10:30 | Door Prize | Buku-buku Financial Planning |
10:30 | 11:00 | Ligwina Hananto + Eko Endarto | Mempersiapkan Dana Pensiun |
11:00 | 11:45 | Islamic Banking (Bank Indonesia Syariah) | Keuangan Syariah |
11:45 | 12:30 | Door Prize | Buku-buku Financial Planning |
12:30 | 13:00 | Aidil Akbar Madjid + Lisa Soemarto | Mempersiapkan Dana Pendidikan |
13:00 | 13:30 | Mandiri Investasi | Investasi pada Reksadana |
13:30 | 14:00 | Mohammad Andoko + Risza Bambang | Manajemen Resiko |
14:00 | 14:30 | Closing & Doorprize | TV Flat Screen |
Tuesday, March 8, 2011
1st Indonesia Financial Planning Expo 2011
Ingin konsultasi dengan perencana keuangan independen tp khawatir biayanya?
Ingin tahu tentang bagaimana menggunakan jasa perencana keuangan?
Ingin menambah pengetahuan tentang cara mengelola pendapatan yg baik dan bijak?
Ingin memeriksakan kondisi kesehatan keuangan anda?
Sudahkah anda membuat Perencanaan Keuangan untuk masa depan yang lebih nyaman ?
Independent Financial Planners Club mengadakan
” The 1st Indonesian Financial Planning Expo 2011” yang akan diselenggarakan pada tanggal 26 Maret 2011
Semua perencana firma keuangan independen akan hadir, seperti :
Aidil Akbar (Akbar’s Financial Check Up), Ligwina Hananto (QM Financial), Safir Senduk/Ahmad Gozali (Biro Perencanaan Keuangan Safir Senduk & Rekan), Mike Rini ( Mike Rini & Associates – Financial Counselling), Eko Endarto ( Finansia Consulting), M. Andoko/ Budi Raharjo (OneConsulting), Rizsa Bambang ( Shildt Consulting), Sri Kurniatun ( Sri Kurniatun & Rekan), Freddy Pieloor (MoneynLove Financial Planning), Prita Hapsari Ghozie (Zapfin), Tejasari (Tata Dana Consulting)
Mereka semua akan mengisi acara tersebut melalui :
a. Talkshow
b. FREE FINANCIAL CLINIC
Selama 1 hari penuh (08.30 – 16.30) dengan dana investasi yang hanya sebesar :
Early Bird :
Sampai dengan 25 Maret 2011, sebesar Rp.150.000,-
Hari “H” sebesar Rp.200.000,-
Tempat :
Plaza Bapindo – Assembly Hall
Lantai 9, Hall A & B
Jl. Jend Sudirman
Jakarta
No Rekening : 524 019 1573
A.n Endang Setiawan
BCA Cab Wolter Mongonsidi
Bukti Transfer dapat di fax ke 021 725 0640
atau email : magda.wijaya@akbarfinancialcheckup.com
Perlu kami sampaikan bahwa setiap peserta akan memperoleh :
1. Buku – buku perencana keuangan
2. Software kalkulator keuangan
3. Free Financial Clinic
4. Menjadi member milisi yang akan dikelola oleh IFPC
5. Hadiah lain dari sponsor (akan dikonfirmasi kemudian)
Untuk pendaftaran bisa menghubungi :
Magda Wijaya
Telp : 021-7250851
Email : Contact@akbarfinancialcheckup.com
Mari Menata dan Merencanakan Masa Depan Demi Kesejahteraan dan Kebahagiaan, BE THERE!
IFPC ” GREAT PLAN BETTER FUTURE”